Sabtu, 26 November 2011

Sistematika Usulan PTK

1. Judul
Judul PTK haruslah dirumuskan secara singkat dan jelas, tetapi mampu menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan perbaikan, dan hasil yang diharapkan. Judul penelitian hendaknya disusun tidak lebih dari 20 kata.

Contoh judul PTK:
a. Peningkatan Kompetensi Menulis Pengalaman Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Gatak Melalui Pola Latihan Berjenjang.
b. Penerapan Metode Eksperimen IPA Berbasis Lingkungan untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Kelas VII SMPN 1 Malang.
c. Pelaksanaan Metode Diskusi dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP Sriwijaya Natar: Sebuah Penelitian Tindakan Kelas

2. Pendahuluan
Bagian ini yang merupakan Latar Belakang Masalah menjelaskan tentang masalah pembelajaran di kelas, proses identifikasi masalah, penyebab timbulnya masalah, dan alasan mengapa masalah itu penting untuk diteliti.

3. Perumusan dan Pemecahan Masalah
a. Perumusan masalah. Bagian ini merupakan masalah yang telah dirumuskan dan dibuat dalam bentuk kalimat tanya. Jika diperlukan, bagian ini dapat memuat definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.
b. Pemecahan masalah. Bagian ini berisi uraian tentang alternatif tindakan yang diambil untuk memecahkan masalah. Cara pemecahan masalah ditentukan berdasarkan pada akar penyebab timbulnya masalah dalam bentuk tindakan (action) yang jelas dan terarah.

4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian. Bagian ini mengemukakan secara singkat tujuan penelitian tindakan kelas yang ingin dicapai dengan mendasarkan pada rumusan masalah yang telah dikemukakan. Tujuan penelitian ini berkaitan dengan usaha mencari jawaban apakah tindakan perbaikan yang dilakukan berhasil sebagaimana yang diharapkan. Sebagai ilustrasi dapat dilihat contoh berikut.

Contoh:
Rumusan Masalah: ”Bagaimana penerapan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas VII Semester 2 dalam meningkatkan hasil belajar siswa?
Tujuan Penelitian: Mendeskripsikan cara menerapkan metode diskusi pada mata pelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


b. Manfaat Penelitian. Pada bagian ini diuraikan manfaat PTK ini terhadap kualitas pembelajaran dan/atau pendidikan, sehingga nampak manfaatnya bagi siswa, guru, sekolah, dan mungkin juga komponen sekolah lainnya.



5. Kajian Pustaka
Pada bagian ini dicantumkan uraian kajian teori dan pustaka yang relevan dan menumbuhkan gagasan yang mendasari usulan PTK. Kemukakan juga teori, temuan, dan hasil penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi masalah yang telah dirumuskan dan terjadi pada pembelajaran di kelas. Perlu dikemukakan indikator yang menggambarkan keberhasilan tindakan yang dilakukan. Jika dipandang perlu, pada bagian akhir dapat dikemukakan hipotesis tindakan.

6. Metode penelitian / Prosedur penelitian
Prosedur penelitian hendaknya dirinci mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, hingga analisis dan refleksi yang bersifat daur ulang atau siklus tindakan. Pada bagian ini ditunjukkan juga siklus-siklus tindakan yang hendak dilakukan dengan menguraikan indikator keberhasilan yang ingin dicapai. Jumlah siklus yang dilakukan bergantung pada kepuasan peneliti, tetapi hendaknya paling sedikit 2 (dua) siklus tindakan. Perhatikan daur (siklus) PTK berikut.


7. Jadwal kegiatan penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan, analisis dan persiapan siklus berikutnya, penyusunan laporan, dan penyerahan laporan. Jadwal penelitian sebaiknya dibuat dalam bentuk bar chart dan disusun sesuai dengan waktu yang ditetapkan.


8. Personalia Penelitian
Seluruh tim peneliti yang terlibat harus tercantum dengan jelas, nama, NIP, pangkat/ golongan, jabatan, bidang keahlian, alamat sekolah, alamat rumah, telpon, dan tugas pada pelaksanaan PTK.

9. Biaya Penelitian
Berisi rincian pengeluaran biaya penelitian, mulai dari honor/upah peneliti, persiapan, pelaksanaan (pra observasi, pelaksanaan observasi, analisis data, dll), sampai pada penyusunan laporan.

10. Daftar Pustaka
Semua pustaka yang dirujuk guna mendukung penelitian yang dilaksanakan harus dituliskan pada bagian ini. Daftar Pustaka ditulis secara konsisten mengikuti urutan abjad dan mengikuti aturan tertentu, misalnya American Psychology Association (APA).
• Untuk buku teks: Nama penulis, Tahun., Judul buku., Kota penerbit : Penerbit.
• Jika sumber bacaan (buku atau lainnya) tidak ada nama penulis, maka nama penulis diganti dengan sebutan ”Anonim”.
• Untuk Jurnal/Majalah: Nama Penulis, Tahun., Judul Tulisan., Nama jurnal/majalah (huruf miring), No., Volume.
• Untuk Hasil Penelitian/Laporan Penelitian: Nama Peneliti, Tahun., Judul penelitian, Jenis penelitian., Kota: Sponsor/Sumber dana.

11. Lampiran
Pada bagian beisi lampiran-lampiran yang diperlukan untuk mendukung usulan PTK, umunya meliputi:
1. Curriculum Vitae Semua Tim Peneliti
2. Lain-lain yang dianggap perlu.


oleh: Drs. H. Abdur Rahman As'ari (Dosen Matematika UM)

Senin, 20 Desember 2010

cerita lucu 3

saya lahir di suatu desa terpencil yang bernama Lekok, orangtua saya asli lekok, jadi saya ini LA (lekok asli) atau LB (lekok banget)...........hehehehe bangga deh
Keseharian saya dan keluarga memakai bahasa madura lekok, untuk bahasa jawa saya hanya bisa bahasa jawa kasar-kasaran saja, untuk bahasa jawa halus saya hanya ngerti litle-litle, sekunik-sekunik, titik-titik, sekedik-sekedik....
Suatu saat ketika saya pulang ngajar dari pasuruan ke Lekok naik colt, seorang ibu yang duduk disamping saya mengajak ngobrol saya memakai bahasa jawa halus....
Ibu A: ngajar teng pundi bu?
Saya: saya ngajar di SMK 2 Pasuruan bu
Ibu A : Griya ne pundi bu?
Saya : Rumah saya di Lekok bu.
Ibu A : ooooo......kolo wingi teng Lekok "Jawah" ta bu?
Saya : oo bukan bu "madura"...
setelah itu ibu tersebut sampai pada tujuan dan turun dari colt sambil senyum-senyum.......
saya masih merasa aneh dengan pertanyaan ibu tersebut........
sampai di rumah saya ceritakan percakapan tersebut kepada tetangga saya yang bisa bahasa jawa halus, mendengar cerita saya tetangga saya tersebut tertawa terpingkal-pingkal, lalu menjelaskan arti kata "jawah" itu adalah "hujan", mendengar hal itu saya merasa maaaaluuuuuuuuuu banget.....sambil berdoa semoga saya tidak ketemu Ibu itu lagi sebab saya maaaallllllluuuuuuuuuuuu................hahahaha

Ternyata kejadian itu juga pernah dialami beberapa orang Lekok yang saya kenal....

Minggu, 19 Desember 2010

Cerita Lucu 2

Seorang siswa SMP yang sedang rekreasi ke Bali tidak sengaja menabrak seorang TOURIS luar negri, ahirnya terjadi percakapan
Siswa: i'm sorry...
Touris: i'm sorry too......
Siswa: (dengan bingung dia menjawab) i'm sorry three.......
Touris:(juga kebingungan,sambil bertanya) What you sorry for?
siswa: (dengan percaya diri menjawab) I'm sorry Five......hehehe
Touris: ????????????????

pengambilan jurusan kuliah

pada saat aku kelas 2 SMU, semua siswa disuruh mengisi angket untuk menentukan jurusan apa yang bisa diambil untuk naik ke kelas 3. aku memilih jurusan IPA dengan alasan besok kalau kuliah aku mau ambil jurusan FISIKA. Cita-citaku memang ingin jadi guru sejak saya duduk di bangku Sekolah Dasar, ketika saya kelas 2 SMU cita-cita saya lebih spesific yaitu ingin menjadi guru FISIKA, itu karena saya sangat menyukai guru FISIKA saya yaitu yang terhormat Pak Hartoyo.......
Setelah berjalannya waktu saya lulus SMU dan mau mengikuti UMPTN, saya memilih jurusan FISIKA UM dan FISIKA BRAWIJAYA, tapi ayah saya ingin aku kuliah di UMM (universitas muhammadiyah malang) terserah jurusan apa, tapi saya ngotot untuk ikut UMPTN sebab di UMM tdk ada jurusan FISIKA...
Setelah pengumuman UMPTN ternyata aku TIDAK LULUS, ayahku malah senang padahal aku stres karena tidak ditrima di PTN........Akhirnya aku kuliah di UMM jurusan MATEMATIKA
Hal ini sangat aku syukuri karena di UMM hanya hal positif yang aku dapatkan selama kuliah baik dalam hal akademik maupun non akademik....

Jumat, 17 Desember 2010

cerita lucu

ini terjadi ketika saya masih duduk dibangku SMP,
Guru Bahasa Indonesia saya sedang marah besar karena sebagian besar siswa di kelas saya tidak mengerjakan PR, kemudian beliau menunjuk teman sebangku saya untuk membacakan hasil kerjaannya yaitu membuat kalimat dari kata 'pestisida'. Teman sebangku saya kebingungan karena dia salahsatu siswa yang tidak mengerjakan PR, tanpa berpikir panjang dia ambil buku PR saya untuk menjawab pertanyaan guru......
"Ibu membawa adik ke Puskesmas untuk diberi tetesan pestisida pada saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN)"
mendengar jawaban teman saya ibu guru yang semula marah besar jadi tertawa terpingkal-pingkal,tapi anehnya siswa dikelas dikelas saya termasuk saya sendiri bingung kenapa guru saya tertawa............
Akhirnya guru saya menjelaskan apa 'pestisida' itu, baru setelah itu kami sekelas ikut tertawa bersama-sama, ada salah satu teman saya yang nyletuk "yo mati adikmu..........hahahaha"