saya lahir di suatu desa terpencil yang bernama Lekok, orangtua saya asli lekok, jadi saya ini LA (lekok asli) atau LB (lekok banget)...........hehehehe bangga deh
Keseharian saya dan keluarga memakai bahasa madura lekok, untuk bahasa jawa saya hanya bisa bahasa jawa kasar-kasaran saja, untuk bahasa jawa halus saya hanya ngerti litle-litle, sekunik-sekunik, titik-titik, sekedik-sekedik....
Suatu saat ketika saya pulang ngajar dari pasuruan ke Lekok naik colt, seorang ibu yang duduk disamping saya mengajak ngobrol saya memakai bahasa jawa halus....
Ibu A: ngajar teng pundi bu?
Saya: saya ngajar di SMK 2 Pasuruan bu
Ibu A : Griya ne pundi bu?
Saya : Rumah saya di Lekok bu.
Ibu A : ooooo......kolo wingi teng Lekok "Jawah" ta bu?
Saya : oo bukan bu "madura"...
setelah itu ibu tersebut sampai pada tujuan dan turun dari colt sambil senyum-senyum.......
saya masih merasa aneh dengan pertanyaan ibu tersebut........
sampai di rumah saya ceritakan percakapan tersebut kepada tetangga saya yang bisa bahasa jawa halus, mendengar cerita saya tetangga saya tersebut tertawa terpingkal-pingkal, lalu menjelaskan arti kata "jawah" itu adalah "hujan", mendengar hal itu saya merasa maaaaluuuuuuuuuu banget.....sambil berdoa semoga saya tidak ketemu Ibu itu lagi sebab saya maaaallllllluuuuuuuuuuuu................hahahaha
Ternyata kejadian itu juga pernah dialami beberapa orang Lekok yang saya kenal....
Senin, 20 Desember 2010
Minggu, 19 Desember 2010
Cerita Lucu 2
Seorang siswa SMP yang sedang rekreasi ke Bali tidak sengaja menabrak seorang TOURIS luar negri, ahirnya terjadi percakapan
Siswa: i'm sorry...
Touris: i'm sorry too......
Siswa: (dengan bingung dia menjawab) i'm sorry three.......
Touris:(juga kebingungan,sambil bertanya) What you sorry for?
siswa: (dengan percaya diri menjawab) I'm sorry Five......hehehe
Touris: ????????????????
Siswa: i'm sorry...
Touris: i'm sorry too......
Siswa: (dengan bingung dia menjawab) i'm sorry three.......
Touris:(juga kebingungan,sambil bertanya) What you sorry for?
siswa: (dengan percaya diri menjawab) I'm sorry Five......hehehe
Touris: ????????????????
pengambilan jurusan kuliah
pada saat aku kelas 2 SMU, semua siswa disuruh mengisi angket untuk menentukan jurusan apa yang bisa diambil untuk naik ke kelas 3. aku memilih jurusan IPA dengan alasan besok kalau kuliah aku mau ambil jurusan FISIKA. Cita-citaku memang ingin jadi guru sejak saya duduk di bangku Sekolah Dasar, ketika saya kelas 2 SMU cita-cita saya lebih spesific yaitu ingin menjadi guru FISIKA, itu karena saya sangat menyukai guru FISIKA saya yaitu yang terhormat Pak Hartoyo.......
Setelah berjalannya waktu saya lulus SMU dan mau mengikuti UMPTN, saya memilih jurusan FISIKA UM dan FISIKA BRAWIJAYA, tapi ayah saya ingin aku kuliah di UMM (universitas muhammadiyah malang) terserah jurusan apa, tapi saya ngotot untuk ikut UMPTN sebab di UMM tdk ada jurusan FISIKA...
Setelah pengumuman UMPTN ternyata aku TIDAK LULUS, ayahku malah senang padahal aku stres karena tidak ditrima di PTN........Akhirnya aku kuliah di UMM jurusan MATEMATIKA
Hal ini sangat aku syukuri karena di UMM hanya hal positif yang aku dapatkan selama kuliah baik dalam hal akademik maupun non akademik....
Setelah berjalannya waktu saya lulus SMU dan mau mengikuti UMPTN, saya memilih jurusan FISIKA UM dan FISIKA BRAWIJAYA, tapi ayah saya ingin aku kuliah di UMM (universitas muhammadiyah malang) terserah jurusan apa, tapi saya ngotot untuk ikut UMPTN sebab di UMM tdk ada jurusan FISIKA...
Setelah pengumuman UMPTN ternyata aku TIDAK LULUS, ayahku malah senang padahal aku stres karena tidak ditrima di PTN........Akhirnya aku kuliah di UMM jurusan MATEMATIKA
Hal ini sangat aku syukuri karena di UMM hanya hal positif yang aku dapatkan selama kuliah baik dalam hal akademik maupun non akademik....
Jumat, 17 Desember 2010
cerita lucu
ini terjadi ketika saya masih duduk dibangku SMP,
Guru Bahasa Indonesia saya sedang marah besar karena sebagian besar siswa di kelas saya tidak mengerjakan PR, kemudian beliau menunjuk teman sebangku saya untuk membacakan hasil kerjaannya yaitu membuat kalimat dari kata 'pestisida'. Teman sebangku saya kebingungan karena dia salahsatu siswa yang tidak mengerjakan PR, tanpa berpikir panjang dia ambil buku PR saya untuk menjawab pertanyaan guru......
"Ibu membawa adik ke Puskesmas untuk diberi tetesan pestisida pada saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN)"
mendengar jawaban teman saya ibu guru yang semula marah besar jadi tertawa terpingkal-pingkal,tapi anehnya siswa dikelas dikelas saya termasuk saya sendiri bingung kenapa guru saya tertawa............
Akhirnya guru saya menjelaskan apa 'pestisida' itu, baru setelah itu kami sekelas ikut tertawa bersama-sama, ada salah satu teman saya yang nyletuk "yo mati adikmu..........hahahaha"
Guru Bahasa Indonesia saya sedang marah besar karena sebagian besar siswa di kelas saya tidak mengerjakan PR, kemudian beliau menunjuk teman sebangku saya untuk membacakan hasil kerjaannya yaitu membuat kalimat dari kata 'pestisida'. Teman sebangku saya kebingungan karena dia salahsatu siswa yang tidak mengerjakan PR, tanpa berpikir panjang dia ambil buku PR saya untuk menjawab pertanyaan guru......
"Ibu membawa adik ke Puskesmas untuk diberi tetesan pestisida pada saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN)"
mendengar jawaban teman saya ibu guru yang semula marah besar jadi tertawa terpingkal-pingkal,tapi anehnya siswa dikelas dikelas saya termasuk saya sendiri bingung kenapa guru saya tertawa............
Akhirnya guru saya menjelaskan apa 'pestisida' itu, baru setelah itu kami sekelas ikut tertawa bersama-sama, ada salah satu teman saya yang nyletuk "yo mati adikmu..........hahahaha"
Langganan:
Komentar (Atom)